Bikin Tercengang, Inilah Cerita Unik Asal Muasal Desa Kaliputu, Kudus
Ada yang unik dari Desa Kaliputu. Desa Kaliputu merupakan salah satu desa yang ada di Kabupaten Kudus, lebih tepatnya termasuk dalam Kecamatan Kota. Suatu desa biasanya memiliki legenda asal muasal penamaan desa tersebut. Begitupun dengan Desa Kaliputu, yang mana banyak cerita yang berkembang tidak terpisahkan dari jenang dan Legenda pada zaman Walisongo dahulu.
Pada suatu hari, Sunan Kudus, Syekh Jangkung, Mbah Dempok Soponyono dan cucunya sedang melakukan perjalanan. Dalam perjalanan tersebut, cucu Mbah Dempok Soponyono diganggu oleh makhluk berambut api yang mendiami sungai tersebut bernama Banaspati. Alhasil, pada saat bermain bersama Mbah Dempok Soponyono di tepi sungai dan cucunya pun jatuh hanyut ke dalamya. Cucu tersebut ditemukan oleh warga sekitar. Mbah Dempok Soponyono pun bertanya dan meminta bantuan kepada Sunan Kudus. Namun menurut beliau cucunya sudah meninggal. Akan tetapi, menurut Syekh Jangkung, cucu dari Mbah Sepok Soponyono hanyalah mati suri atau masih hidup sebenarnya. Kemudian beliau berkata, untuk membangunkannya, Syekh Jangkung meminta kepada ibu-ibu agar membuat jenang bubur gamping dan disuapkan kepada anak tersebut.
Cerita itulah yang menginspirasi dan menjadikan asal muasal nama Kaliputu. “Kali” berarti sungai, “Putu” berarti cucu atau yang dimaksud adalah cucu dari Mbah Dempok Soponyono yang hanyut disungai, akhirnya dinamakanlah Desa Kaliputu. Sunan Kudus sendiri juga mengatakan bahwa kelak orang orang yang tinggal di Desa Kaliputu akan bermatapencaharian sebagai pembuat Jenang. Cerita itu jugalah yang menginspirasi masyarakat Kaliputu untuk bekerja sebagai pembuat jenang.
Dan ternyata benar ada banyak sekali pengusaha makanan khas Kudus ini yang sudah terkenal dan mengirim produknya sampai kemana mana, bahkan hingga ke luar negeri. Dengan berbahan utama tepung ketan, tepung beras, gula jawa, kelapa, dan bahan lainnya, resep dari jenang ini telah diturunkan dari generasi ke generasi selanjutnya. Adapun yang menggunakan teknik manual dan teknik mesin. Banyaknya usaha jenang juga membuat banyak tenaga kerja yang terserap sebagai pembuat jenang di Desa Kaliputu.
Ada pula cerita yang mengatakan hal lain terkait asal muasal Jenang di Kota Kudus. Menurut cerita rakyat ini, Jenang lahir pada saat salah satu murid dari Sunan Kudus, yaitu Syekh Jangkung diuji kesaktiannya dengan cara memakan bubur gamping di tepi sungai / kali Gelis di Desa Kaliputu. Syekh Jangkung tetap sehat dan bugar padahal gamping sendiri merupakan salah satu bahan tambang yang digunakan sebagai pembuatan tembok yang sebagian besar mengandung kalsium karbonat.
Desa Kaliputu dan Jenang memiliki cerita yang sangat unik dan selaras dengan toleransi keberagaman yang masih terjaga hingga saat ini. Jadi, jangan lupa untuk membeli oleh oleh Jenang khas dari Kota Kretek ini yaa..
Sumber Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Jenang_Kudus (Sumber Foto 1)
https://www.google.com/maps/place/Kaliputu (Sumber Foto 2)
Dok.Pribadi (Sumber Foto 3)
https://www.antvklik.com/rehat/desa-kaliputu-asal-muasal-kudus-kota-jenang
http://jenangsinaramin.blogspot.com/
https://www.tauwisataindonesia.com/2020/08/asal-usul-jenang-kudus.html
http://www.dodoljenangmubarok.com/blog/asal-usul-jenang-kudus-b44.html
Komentar
Posting Komentar